Selasa, 22 Oktober 2013

"metode pembrontakan"

pagi ini aku akan menghitung kembali para kawan yang masih melangitkan kepalan
akan ku bangunkan kawan yang masih tersisah dan terlelap agar segera kembali kebarisan
akan ku kabarkan disetiap lini kehidupan tentang hasrat perlawanan
akan ku isi amunisi dan mimpi dalam setiap celah barisan
dan akan ku buruh setiap cukong seperti kutukan

kita tak perlu iman dan arahan yang lurus
kita tak perlu kompas tuk menentukan jalan dan arus
semenjak tanah yang kita pijak tak pernah berpihak
dan para cukong laknat lebih banyak merampas semua hak
serupa tuhan jejadian yang lebih sering mempermainkan takdir
serupa raja rakus yang memasung para pemberontak sampai nafas terakhir

rima ini bermuara sedemikian rupa
sejak kelopak mata tersayat oleh penampakan tubuh tanpa kepala
sejak hidung tersumbat oleh bau bangkai dan amis darah
sejak paruh tersesaki oleh asap pembakaran amarah
sejak telinga selalu dikacau oleh tangisan bai tanpa orang tua
dan lebih banyak lagi tragedi yang merobek robek jiwa

esok pada pagi yang sama
akan ku jajarkan nama para kawan yang mati terbantai
akan ku hitung bilangan yang sudah kalian bunuh berantai
akan ku perlihatkan manusia yang kalian biarkan menjadi bangkai
dari jejak ribuan kelicikan hasrat hitam yang selalu kami telan dan kalian capai
untuk memaksa neraka keluar barak dengan ribuan kawanan anjing
bermufakat dengan pangkat,patriotisme dan arak yang memangsa kami begitu buas menangalkan tulang serta daging
kini dinding dan hasrat menjadi kota hitam yang terlarang
tapi kalian tidak akan kami biarkan menang
kami akan bangun kembali godam dan kembali menghunuskan pedang
kami tak meminta valhala,kami hanya ingin jadikan surga kalian sebagai rampasan perang dan sejarah pemberontakan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar